deputi direktur perkumpulan supaya pemilu juga demokrasi (perludem) veri junaidi mengatakan partai politik harus menjalankan rekam jejak calon legislatifnya pada umum.
parpol mesti membuka pada publik kenapa mencalonkan yang bersangkutan, oleh karenanya publik mampu menyaksikan lebih lanjut calon tersebut, tutur veri dalam jakarta, jumat.
dia mencotohkan ketika seorang calon legislatif (caleg) diganti ataupun ditukar nomor urutnya, dengan begini partai mesti menunjukan alasan itu.
veri mengatakan pemilu adalah momen bagi partai meraih dukungan melalui proses keterbukaan terhadap partai.
Informasi Lainnya:
misalnya calon legislatif `incumbent` harus menunjukan pada masa jabatannya sudah menggarap apa saja makanya pemilih kenal kinerja serta dan bersangkutan patut ditekuni kembali, katanya.
menurut dia, saat ini ada dua mekanisme rekrutmen kader yakni dengan terbuka serta tertutup, yang keduanya memiliki kelebihan serta kelemahan.
dia menunjukan di sistem terbuka, Satu pihak publik diberikan bisnis untuk masuk di pencalegan tapi disisi lain menunjukkan partai tak siap dalam rekrutmen politik.
seharusnya partai sadar kiranya mereka mesti mengerjakan rekrutmen jauh-jauh hari juga saat diperlukan langsung diajukan, katanya.
veri mengatakan di sistem tertutup keuntungannya sistem kaderisasi tak dilakukan dengan instan ketika ada model politik.
namun sistem itu, menurut dia, bukan garansi sebab tak kehadiran keterbukaan kepada umum perihal calon yang diajukan partai tersebut.
dia menegaskan partai mesti menyeleksi kadernya, menarik dan menggunakan sistem terbuka maupun sistem tertutup.