Presiden: masalah lambang daerah bukan ranah politik

presiden susilo bambang yudhoyono menyampaikan, masalah bendera serta lambang daerah bukanlah ranah politik oleh karenanya penyelesaiannya dilakukan melalui proses yang sudah diatur pada perundang-undangan yang banyak.

tentang isu juga lambang daerah tersebut bukan wilayah politik, tersebut wilayah ketentuan undang-undang, peraturan pemerintah juga hukum dan berlaku. oleh sebab itu saya sudah menugasi menko polhukam dan mendagri supaya mengerjakan pembahasan dan baik dan konstruktif, papar presiden kepada wartawan usai shalat jumat dalam kompleks istana presiden jakarta.

presiden menyatakan, mendagri telah berkunjung ke aceh, telah melakukan pembahasan melalui gubernur melalui dpr aceh dan seluruh bagian yang dianggap patut agar diajak bicara. ia harapkan hasil pembicaraan mendagri melalui bagian di aceh mampu membawa pemahaman dan positif.

harapan saya, pembahasan itu berakhir dengan bagus tinggal sesuai melalui ketentuan uud, uu serta peraturan dan berlaku, lalu semua sesuatunya bisa kita selesaikan dengan menarik. saya tak mau kita mundur ke belakang juga aku tak hendak ada masalah-masalah baru yang sebenarnya tidak diperlukan karena kita harus bersatu serta bersama-sama menyelesaikan pembangunan selama aceh menuju ke kehidupan warga aceh dan tidak berbahaya, tenteram, dan damai ternyata lebih spesifik lagi sejahtera, kata kepala negara.

Baca Yang Lain: Pembuatan Toko Online - Pembuatan Toko Online - Pembuatan Toko Online - Website Toko Online Murah

presiden menyatakan selama masa dekat akan mengundang gubernur aceh zaini abdullah supaya bertemu.

beberapa saat lagi saya akan mengundang gubernur aceh supaya membicarakan ini apa kita justru bersatu bersinergi agar memajukan aceh, supaya aceh tetap tenang serta damai, supaya aceh dapat membangun warga juga daerahnya dan kesejahteraan rakyat bisa terus ditingkatkan. itu yang harus saya ingatkan terhadap semua pihak, tergolong saudara-saudara kita dan ada dalam aceh, katanya.

presiden menegaskan, aku sudah keluarkan amnesti kepada semua anggota gam. juga lalu sudah tentu pikiran-pikiran yang bisa ditafsirkan untuk kelanjutan gerakan pemisahan diri itu dan mesti dihentikan. pada sini lah kita mesti meletakkan apa isu lambang daerah di aceh ini, aku baru berharap di Satu dua minggu itu beres juga kemudian tidak ada dulu gangguan apapun atas masalah-masalah itu.

yang gamblang merah putih harus berkibar dalam berbagai tanah air, tersebut bendera kita juga daerah bisa saja memiliki lambang akan tetapi sesuai ketentuan yang berlaku, ketentuan uu, semangat juga jiwa bahwa cuma banyak Satu bendera kedaulatan kita, yakni sang merah putih, papar yudhoyono menegaskan.